Pinokio

Kau tahu cerita pinokio, tidak?

Ah, jangan langsung mengiyakan, biarkan aku mengarang alasan demi satu percakapan denganmu

Ya, betul, boneka kayu itu, yang kau juga tahu bahwa kayu itu rapuh, sama seperti hati perempuan di depanmu


Tapi, kalau tentang ini pasti kau belum tahu

Bahwa aku ingin menjadi pinokio

Yang pada tiap dusta bertambah senti demi senti ujung hidungnya

Aku ingin menjadi pinokio

Agar tak ada lagi ada tipu daya

Cukup, aku lelah tak mengatakan yang sejujurnya, jika kau tak mungkin menaruh rasa, sebab kulihat teduh mata itu sudah tak sama

Atau... memang tak pernah ada?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2024

Goodbye, Hun

Pramuka Itu