Goodbye, Hun

Hai, kamu. Mungkin ini bakal jadi terakhir kalinya aku (berusaha) mengenang kamu, sebelum akhirnya aku akan benar benar mengubur semuanya tentang kamu. Terhitung tadi malam, akhirnya aku udah meng-unfoll kamu di instagram. Kamu juga udah aku remove dari daftar follower aku. It's not like, I'm having hard time moving on from you. It's just, I try to make boundaries. I try to build a wall, a strong one, which I attempt to build it from bricks instead of glass. Aku cuma ingin membatasi kenangan-kenangan dari masa lalu itu dari kemungkinan menghalangi aku melangkah ke masa depan. Gaada lagi yang bisa aku harapin kan? Aku juga gapernah berpikir akan adanya kesempatan kedua bareng kamu or something. Apalagi kamu yang memutuskan itu semua, jadi aku rasa kamu sendiri juga engga menginginkan itu.

Sekarang aku bener-bener lagi memulai hidup baru. Lagi menciptakan diriku yang baru, yang tetep bersinar meskipun tanpa kamu. Aku baik baik aja kok, gausah kamu pusingin. At some point, aku malah ngerasa lebih bahagia. Lagi seneng-senengnya main sama temen-temen aku, meskipun yah aku gapunya seseorang untuk aku share kegiatan aku lagi. Aku mutusin untuk tetep begini aja dulu, mencintai diriku sendiri dulu, sampai akhirnya aku siap lagi untuk dicintai dan mencintai. Untuk sekarang, aku rasa belum waktunya. Dan ga masalah kok sendirian, toh aku jauh lebih lama jomblo daripada pacaran wkwkw. Gini doang mah aku bisa.

Maka dari itu, sekarang aku pamit, ya? Aku akan bener-bener menghilang dari hidup kamu, sebagaimana aku sedang berusaha menghilangkan kamu dari hidup aku. Mari kita jalani hidup kita masing-masing seperti sedia kala, sebelum waktu mempertemukan kita berdua. Ga kok, aku gapernah nyesel udah ketemu sama kamu, apa yang terjadi di antara kita aku anggap sebagai pelajaran aja kalau nanti aku kembali tenggelam dalam romansa. Semoga yang terbaik selalu datang kepada kamu, orang yang pernah aku cintai dengan sangat, dan terima kasih pernah mencintai aku juga dan nyadarin aku kalau aku layak untuk dicintai. Terima kasih udah menghidupkan mimpi lama aku, yang sekarang sedang aku kejar meskipun bukan demi kamu lagi.

Dan, yah, sampai ketemu, kalau ketemu.